Begini Upaya Mengurangi Kematian Ikan Waduk Darma
KUNINGAN - Akibat cuaca ekstrem, sebanyak 90 ton lebih ikan milik petani kelompok jaring apung (KJA) Waduk Darma mati masal. Akibatnya, petani mengalami kerugian mencapai miliaran rupiah. Peristiwa yang terjadi sejak Senin (30/5) itu hingga kini masih berlangsung. Sejak Senin pagi perairan umum Waduk Darma mengalami pencemaran akibat cuaca ekstrem. Sehingga air berwarna keputihan. Bahkan, berubah warna hingga kecokelatan serta bau tidak sedap. (Baca: Cuaca Ekstrem, 90 Ton Ikan Waduk Darma Mati Masal) Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas Perairan Umum Jawa Barat Umar Hidayat mengatakan, agar air waduk tidak tercemar, pada hari Jumat akan dilakukan pembersihan sisa-sisa ikan. Sedangkan ikan 82 ton sudah dikubur. Karena jika dibiarkan di waduk, bangkai ikan akan mencemarkan udara manjadi bau. “Kasihan petani, yang tadinya mau untung kini malah buntung. Faktor alam itu tidak bisa dicegah, hanya kita meminimalisasi kerugian. Fonemena ini terjadi di setiap waduk,” sebutnya. Upaya yang tengah dilakukan agar sisa ikan di japung tidak sampai ludes dengan memasang pompa air untuk sirkulasi O2 dan siaga di malam hari. \"Sebenarnya, kalau mereka mau sigap kejadian ini tidak akan terulang,\" tukasnya. (mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: